- Lamban Tangani Kasus Pencabulan, YNN Law Firm Soroti Kinerja Polresta Tangerang
- Klarifikasi Pihak Management Speakout Lounge and Bar Pakons, Terkait Tudingan Tak Berijin
- Anggota DPRD Komisi IV Kota Tangerang Tegaskan Perlunya Perluasan Layanan Transportasi Gratis Pelajar
- Komisi IV Soroti Rencana Penambahan Dividen Perumda TB ke Pemkot Tangerang
- Komisi IV Kota Tangerang Dorong Mitigasi Bencana
- Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Desak Pemkot Rampungkan Kajian Risiko Bencana
- Komisi IV DPRD Minta Pengembang Segera Serahkan Fasos-Fasum ke Pemkot
- Anggota Komisi IV Sebut Pembangunan Tandon Air Sebagai Solusi Atasi Banjir
- Andri Permana Desak Pemkot Tunda Pemilihan RT/RW hingga Terbit Perwal Baru
- DPRD Kota Tangerang Dorong Inovasi Ekonomi Kreatif dan Perbaikan Layanan Publik di 2026
Wakil DPRD Bula Suara Soal Genangan di Kawasan Pendidikan

Keterangan Gambar : Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana
Kanalniaga.com, Kota Tangerang-Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Tangerang, selama lebih dari satu jam pada Kamis sore (11/9) 2025 menyebabkan genangan air di Kawasan Pendidikan Cikokol.
Pantauan di lapangan, ketinggian genangan bervariasi antara 20 hingga 50 cm yang mengganggu aktivitas pendidikan.
Salah satu ruas jalan yang tergenang air berada di samping Sekolah MTSN 1 Kota Tangerang, sempat mengalami kemacetan akibat genangan air yang sulit surut.
Baca Lainnya :
- Wakil DPRD Bula Suara Soal Genangan di Kawasan Pendidikan0
- Pimpinan Dewan Kritisi Pembukaan Seleksi Pegawai Nakes dan Natek di Dinas Kesehatan Kota Tangerang0
- Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Imbau Agar Warga Tidak Ikut-Ikutan Pasang Bendera One Piece0
- Komisi IV DPRD Apresiasi Rekonstruksi 40 Ruas Jalan Kota yang Dilakukan Dinas PUPR0
- Komisi IV Desak PT Oligo-Pemkot Tangerang Realisasikan MoU Terkait PSEL0
Yusuf, salah satu pelajar terpaksa menunda pulang ke rumah dengan alasan genangan mengakibatkan sulit memesan ojek online.
"Iya sudah berapa kali mesen, ini sih ada banjir (Kawasan Pendidikan)," ujarnya.
Ia menambahkan, hujan deras sejak pukul 16:00 WIB membuat drainase tak mampu menampung debit air, sehingga air meluap ke jalan.
“Kalau saya lihat, adanya drainase seperti tidak berarti ya. Entah dalam lubangnya (drainase) itu mampet atau memang terlalu kecil untuk menampung volume airnya,” tambah Yusuf.
Yusuf berharap agar pemerintah Kota Tangerang dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi banjir ini.
“Saya belajar di SMA 7, selalu lewat jalan ini, oleh karenanya saya berharap agar pemerintah memperhatikan dan segera memperbaiki sistem drainase di sepanjang ruas rawan banjir terutama, sehingga banjir seperti ini tidak terjadi lagi,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana merespon hal tersebut bahwa Pemkot Tangerang jangan hanya berorientasi melakukan pungutan restribusi di pintu masuk kawasan.
Tetapi harus memastikan, Andri berkata, kawasan pendidikan menjadi lingkungan yang aman dan nyaman serta bebas dari genangan.
"Kawasan pendidikan sebagai kawasan yang sudah terklusterisasi sebagai kawasan bagi anak-anak kita berproses harus dijaminkan terkait prosedur keselamatan dan kenyamanan," kata Andri saat ditemui di lokasi, Kamis (11/9) 2025.(**)











