- Lamban Tangani Kasus Pencabulan, YNN Law Firm Soroti Kinerja Polresta Tangerang
- Klarifikasi Pihak Management Speakout Lounge and Bar Pakons, Terkait Tudingan Tak Berijin
- Anggota DPRD Komisi IV Kota Tangerang Tegaskan Perlunya Perluasan Layanan Transportasi Gratis Pelajar
- Komisi IV Soroti Rencana Penambahan Dividen Perumda TB ke Pemkot Tangerang
- Komisi IV Kota Tangerang Dorong Mitigasi Bencana
- Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Desak Pemkot Rampungkan Kajian Risiko Bencana
- Komisi IV DPRD Minta Pengembang Segera Serahkan Fasos-Fasum ke Pemkot
- Anggota Komisi IV Sebut Pembangunan Tandon Air Sebagai Solusi Atasi Banjir
- Andri Permana Desak Pemkot Tunda Pemilihan RT/RW hingga Terbit Perwal Baru
- DPRD Kota Tangerang Dorong Inovasi Ekonomi Kreatif dan Perbaikan Layanan Publik di 2026
Komisi IV Soroti Rencana Penambahan Dividen Perumda TB ke Pemkot Tangerang

Keterangan Gambar : Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Apanudin (Jalu
Kanalniaga.com, Kota Tangerang-Komisi IV DPRD Kota Tangerang menyoroti rencana penambahan pembagian hasil (dividen) tahun 2025 pada Perumda Tirta Benteng kepada Pemerintah Kota Tangerang yang dianggap janggal dan tidak masuk akal.
Hal tersebut di utarakan langsung oleh salah satu Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Apanudin (Jalu) kepada awak media usai melakukan rapat jejak pendapat dengan perusahaan plat merah tersebut
Baca Lainnya :
- Komisi IV Kota Tangerang Dorong Mitigasi Bencana0
- Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Desak Pemkot Rampungkan Kajian Risiko Bencana0
- Komisi IV DPRD Minta Pengembang Segera Serahkan Fasos-Fasum ke Pemkot0
- Anggota Komisi IV Sebut Pembangunan Tandon Air Sebagai Solusi Atasi Banjir0
- Andri Permana Desak Pemkot Tunda Pemilihan RT/RW hingga Terbit Perwal Baru0
Apanudin memaparkan hal tersebut di karenakan pada tahun tahun sebelumnya ada penambahan 3000-5000 pelanggan penambahan Defiden yang diberikan cukup signifikan akan tetapi pada tahun ini ada penambahan pelanggan yang mencapai 30.000 pelanggan penambahan defiden hanya Rp500 juta.
“Ada permasalahan yang saya anggap tidak masuk akal terhadap rencana pembagian hasil dari Perumda TB terhadap Pemerintah Kota Tangerang. Dimana untuk tahun ini ada penambahan pelanggan yang cukup signifikan dibanding dengan tahun tahun sebelumnya tapi rencana pembagiannya malah tidak jauh beda dengan tahun tahun sebelumnya. Inikan janggal dan tidak masuk akal,” ujar Jalu di penghujung November 2025 lalu.
Bahkan Politisi Partai Gerindra tersebut mengatakan bahwa perusahaan”Saya pikir mereka ini enggak kerja, hanya tidur karena ada peningkatan yang sangat signifikan dari Perumda TKR tapi pembagiannya bisa di bilang enggak jauh beda. Berarti kan ini enggak kerja, hanya menyalin dari tahun sebelumnya,” tegasnya
Lebih lanjut, Jalu –sapaan akrab Apanudin- menerangkan bahwa tidak ada keterbukaan tentang permasalahan biaya operasional dalam satu tahun kepada DPRD Kota Tangerang. Sehingga DPRD tidak mengetahui dengan rinci penambahan penambahan itu dipergunakan untuk apa saja.
“Tidak ada keterbukaan permasalah biaya operasional mereka dalam persatu tahun itu tidak ada dan tidak memberikan sajian sajian secara utuh kepada temen teman di DPRD sehingga kita tidak tahu penambahan penambahan anggaran ini untuk apa saja kita tidak tahu”, terangnya
Jalu pun meminta kepada Perumda (PDAM) Tirta Benteng agar penambahan anggaran operasional itu bisa dipaparkan dengan jelas dan terbuka.
”Kegiatan-kegiatan dalam satu tahun jangan disembunyikan lah, jangan di-kekepin sendiri. Hal-hal itu harus dibuka. Sama dewan saja tidak ada keterbukaan apalagi dengan masyarakat luas,” tutupnya.(**)











