Francine Widjojo Dilantik Jadi Dewan Pembina Pemuda Katolik DKI Jakarta
Francinre Widjoyo Minta Layanan Gratis Transportasi Publik Berlaku Untuk Semua Pengurus Rumah Ibadah

By Suma 21 Sep 2025, 15:54:36 WIB News
Francine Widjojo Dilantik Jadi Dewan Pembina Pemuda Katolik DKI Jakarta

Keterangan Gambar : (Foto: Tim Francine Widjojo)


Kanalniaga.com, DKI Jakarta- Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Francine Widjojo, dilantik sebagai Dewan Pembina Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta Periode 2025-2028 di Balai Kota DKI Jakarta, 19 September 2025. Mengusung tema “Pemuda Katolik yang Global dan Berbudaya Siap diutus untuk Gereja dan Bangsa”, pelantikan tersebut dihadiri oleh Pramono Anung selaku Gubernur DKI Jakarta dan Romo Antonius Suyadi, Pr selaku Ketua Komisi Hubungan Antar-Agama dan Kemasyarakatan HAAK Keuskupan Agung Jakarta.

Selesai pelantikan, Francine menyampaikan aspirasi warga DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta terkait pelayanan TransJakarta gratis di mana pada Pasal 4 Pergub DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2018 baru mengatur bahwa layanan gratis diberikan kepada pengurus masjid (marbot).

“Kami menerima beberapa aspirasi warga Jakarta bahwa layanan gratis transportasi publik seharusnya tidak hanya berlaku untuk pengurus rumah ibadah tertentu tapi juga untuk pengurus rumah ibadah lainnya. Hal ini saya sampaikan langsung ke Pak Pram dan langsung ditindaklanjuti dengan baik oleh beliau,” ujar Francine.

Baca Lainnya :

Francine mengapresiasi langkah cepat Pak Pramono Anung selaku Gubernur DKI Jakarta menyambut aspirasi tersebut dengan memastikan bahwa layanan gratis transportasi publik di Jakarta berlaku tidak hanya untuk marbot tapi juga untuk pengurus rumah ibadah lainnya.

Selain itu, Francine juga mengapresiasi layanan gratis transportasi untuk 15 golongan diperluas, yang sebelumnya hanya TransJakarta, sekarang diperluas meliputi MRT Jakarta dan LRT Jakarta.

“Kemudahan 15 golongan tertentu menikmati layanan gratis transportasi publik patut diapresiasi. Karena sebelumnya hanya 1 moda transportasi, sekarang menjadi 3 moda transportasi, yang ke depannya semuanya akan semakin terhubung dan mudah diakses,” tutup Francine.(**)