- Anggota Komisi IV DPRD Usulkan Peningkatan Kesejahteraan Pengurus RT dan RW
- Anggota Komisi IV DPRD Dukung Upaya Dinas PUPR Normalisasi Sungai
- Komisi IV DPRD Kota Tangerang Menyambut Baik Pelaksanaan Bedah Rumah
- Komisi IV DPRD Minta Pemkot Segera Tuntaskan Raperda Terkait Jaringan Utilitas
- Ketua Forum RW Kelurahan Kutajaya Tinjau Pemasangan Portal RW 08 VTE
- Pemkot dan DPRD Kota Tangerang Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025
- Catatan Badan Anggaran di KUA PPAS 2025 Dorong Peningkatan Pendapatan Daerah
- Arief Wibowo: KUA-PPAS Perubahan 2025 Jadi Langkah Awal Implementasi Visi Kepala Daerah Terpilih
- Terima Kunjungan Kapolres Baru, Ketua DPRD Kota Tangerang Siap Bersinergi Membangun Komitmen Bersama
- Ketua DPRD Kota Tangerang Nilai Koperasi Merah Putih Punya Potensi Besar
DPRD Berikan Arahan Pemkot Tangerang dalam Pembahasan RPJMD

Keterangan Gambar : Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo
KANALNIAGA COM, KOTA TANGERANG-Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo menyampaikan tiga saran kepada Pemerintah Kota Tangerang dalam melakukan pembahasan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
“Pertama perencanaan berbasis manajemen resiko, pastikan penajaman RPJMD ini membahas analisa resiko dan pola mitigasinya, jangan sampai situasi ekonomi yang berubah kita ga siapkan akhirnya dampaknya besar ke warga Kota Tangerang, tetapi kalau sudah siapkan kita sudah antisipatif, harapannya dampaknya tidak terlalu besar dalam rangka pencapaian visi Kota Tangerang,” ungkapnya.
Kedua saat melaksanakan RPJMD, Arief berharap Pemkot melakukan transformasi.
Baca Lainnya :
- Ketua DPRD Dorong Ormas Ikut Berperan Membangun Kota Tangerang0
- Anggota Legislatif dan Pemkot Tangerang Dukung Pemberantasan Premanisme0
- Wakil Ketua DPRD Dorong Pemkot Tangerang Evaluasi Penanganan Banjir0
- Wakil Ketua DPRD Dorong Pemkot Tangerang Evaluasi Penanganan Banjir0
- Kota Tangerang Raih WTP ke-18, Wakil Ketua DPRD: Capaian yang Luar Biasa0
“Jadi kita ini sekarang harus melihat mana proses yang harus diperbaiki dan dipangkas, mana birokrasi yang perlu disederhanakan, dan cara kerja yang harus diperbaiki, transformasi butuh 3 komponen yaitu people, process dan tools, kita harus mengubah SDM, mengubah proses kerja dan melibatkan teknologi untuk daya dukung,” ujarnya.
Ketiga, dari cara mengevaluasi RPJMD. Arief meminta evaluasi RPJMD tidak berbasis administratif tetapi substantif.
“Hasil pembangunan harus merepresentasikan apa yang dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya. (**)